SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG - Semoga memetik manfaat dalam menikmati sajian secuil berita & hiburan pada blog ini. Saran, kritik & dukungannya dibutuhkan guna kebaikan kedepan yang berkelanjutan, Wassalam.

Sabtu, 06 September 2014

Nepotism Immortal

Semboyan saja tidak menyadarkan,
Bicara lantang tidaklah didengar,
Diam menjadikan mereka tersenyum,
SALAH SIAPA???
Akankah ini berlanjut Tujuh Turunan???
Semoga Campur Tangan TUHAN
akan menyadarkan mereka...Amiin.

Sabtu, 09 Agustus 2014

Hillary: ISIS Produk AS Agar Timteng Bergolak




Amerika itu BIANG KEROK!!! dialah yang sebenar-benarnya TERORIS, Ambisi Amerika ingin menjadi Polisi Dunia telah Gagal, karena frustasi maka jadilah Penjahat Dunia, dengan segala kemampuan yang dimiliki; keuangan, teknologi & kecerdasannya dalam pergaulannya di kancah Internasional ingin mengontrol dunia khususnya TIMTENG (Timur Tengah adalah sumber alam/bahan bakar bagi perekonomian & militernya), yang kini mulai menjarah Asia Tenggara lewat jemari Singapura.
Terbukti mantan Menlu AS Hillary Clinton membuat pernyataan yang mengejutkan dunia. Tuhan Maha Tahu akan segala niat buruk manusia, lewat mantan pejabatnya (mantan Menlu) juga mantan isteri orang nomor satu (isteri Presiden Bill Clinton), Hillary mengakui, "gerakan Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) merupakan gerakan buatan AS guna memecah belah dan membuat Timur Tengah senantiasa bergolak".
Pernyataan Hillary tersebut, selain disiarkan berbagai media massa barat juga dilansir harian Mesir, Elmihwar. Rabu (6/8) lalu harian itu menuliskan bahwa Hillary menyatakan hal itu dalam buku terbarunya, “Hard Choice”.
Mantan Menlu di kabinet Obama masa jabatan pertama itu itu mengaku, pemerintah AS dan negara-negara barat sengaja membentuk organisasi ISIS demi memecah belah Timur Tengah (Timteng). Hillary mengatakan gerakan ISIS sepakat dibentuk dan diumumkan pada 5 Juni 2013. “Kami telah mengunjungi 112 negara sedunia. Lalu kami bersama-sama rekan-rekan bersepakat mengakui sebuah Negara Islam(Islamic State/IS) saat pengumuman tersebut,” tulis Hillary.
Dalam buku tersebut juga diuraikan bahwa ‘negara Islam’itu awalnya akan didirikan di Sinai, Mesir, sesuai revolusi yang bergolak di beberapa negara Timur Tengah. Semua, kata dia, berantakan saat kudeta yang digerakkan militer meletus di Mesir. “Kami memasuki Irak, Libya dan Suriah, dan semua berjalan sangat baik. Namun tiba-tiba meletus revolusi 30 Juni-7 Agustus di Mesir. Itu membuat segala rencana berubah dalam tempo 72 jam,” ungkap istri mantan presiden AS, BillClinton, itu.
Hillary menambahkan, pihak barat sempat berpikir untuk menggunakan kekuatan. Persoalannya, Mesir bukanlah Suriah atau Libya, karena militer negara itu tergolong kuat. Selain itu, warga Mesir cenderung tidak pernah meninggalkan militer mereka. “Jadi, jika kami gunakan kekuatan melawan Mesir, kami akan rugi. Tapi jika kami tinggalka, kami pun rugi,” tulis dia.


Minggu, 03 Agustus 2014

Snowden: ISIS Bentukan Israel, AS dan Inggris

Mantan pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat Edward Snowden menyatakan jika Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan organisasi bentukan dari kerjasama intelijen dari tiga negara.
 
Dikutip dari Global Research, sebuah organisasi riset media independen di Kanada, Snowden mengungkapkan jika satuan intelijen dari Inggris, AS dan Mossad Israel bekerjasama untuk menciptakan sebuah negara khalifah baru yang disebut dengan ISIS.

Snowden mengungkapkan, badan intelijen dari tiga negara tersebut membentuk sebuah organisasi teroris untuk menarik semua ekstremis di seluruh dunia. Mereka menyebut strategi tersebut dengan nama 'sarang lebah'.

Dokumen NSA yang dirilis Smowden menunjukkan bagaimana strategi sarang lebah tersebut dibuat untuk melindungi kepentingan zionis dengan menciptakan slogan Islam. Berdasarkan dokumen tersebut, satu-satunya cara untuk melindungi kepentingan Yahudi adalah menciptakan musuh di perbatasan.

Strategi tersebut dibuat untuk menempatkan semua ekstremis di dalam satu tempat yang sama sehingga mudah dijadikan target. Tak hanya itu, adanya ISIS akan memperpanjang ketidakstabilan di timur tengah, khususnya di negara-negara Arab.

Berdasarkan dokumen tersebut, pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi pun mendapatkan pelatihan militer setahun penuh dari Mossad, Israel. Al Baghdadi juga mendapatkan kursus teologi dan retorika dari lembaga intelijen zionis itu.

Sumber : Republika Online_Jumat, 01 Agustus 2014

Selasa, 29 Juli 2014

OH JAKARTA...

Kota yang tak pernah henti melangkah
Gerakanmu lincah mengais nafkah bagi warganya
Kadang terpaksa menyikut kiri kanan tanpa nurani
Mengangkat kaum kuat menyudutkan kaum yang lemah
Itulah Kotaku Jakarta.

Kota yang tak pernah berpejam mata
24 jam berlari keras lukapun tidak dirasa
Tatapanmu tajam kedepan tanpa menoleh kebawah
Membiarkan yang terinjak walau teriakanya keras terdengar
Itulah Kotaku Jakarta.

Kota  yang beraneka rasa dan aroma
Do’a warganya nyaris tak lagi terdengar, harapan…(?)
Kenyamanan, hijau dedaunan bersama keselarasan alamnya 
Terlindas bisingnya mesin kendaraan, polusi udara, keserakahan & kemunafikan
Itulah Kotaku Jakarta

Kota yang terus bermimpi
Wargamu yang kini bertahan tuk meraih mimpi & citanya
Cita akan kebersihan, keramahan bagi kemakmuran
Semua bergantung padamu (pemimpin) Kotaku Jakarta
Bisakah Kotaku Jakarta??? OH…JAKARTA…bertobatlah..!!!

Rabu, 09 Juli 2014

QUICK COUNT & KLAIM KEMENANGAN PILPRES 2014



Dalam hitungan menit hasil Quick Count pada PILPRES 2014 langsung tersaji dilayar televisi, rakyat berharap calonnya memenangkan PILPRES dan tentunya yang lebih sangat berharap menang adalah dari kubu sang CAPRES/CAWAPRES kedua kubu. Tanpa ragu penuh keyakinan sang CAPRES/CAWAPRES menyambut kemenangannya dengan sorak sorai bersama Tim Sukses (TIMSES) plus sambutan sang kandidat, uniknya dengan uraian air mata terkesan penuh rasa syukur seolah kemenangan telah diraih dengan Jujur & Adil (JURDIL). Pada kubu yang satupun demikian, dengan orasi penuh ketegasan menyatakan kemenangannya sekalipun tanpa uraian air mata. Anehnya mereka berkiblat pada Quick Count? Sekalipun dapat dijadikan pembenaran namun kondisi PILPRES 2014 saat ini sepertinya setiap lembaga survey memiliki kepentingannya masing-masing, kenapa? Karena hasilnya berbeda. Hal ini jelas membingungkan, karena memang baru terjadi sejak saya mengikuti PEMILU langsung Presiden & Wakil Presiden.

Sebagai negarawan sejati sepantasnya kedua kubu memberikan statement (pernyataan) yang menyejukan bagi rakyat kebanyakan, dengan menyajikan berita pembelajaran demokrasi yang Santun, Legowo, Baik, Benar, Jujur & Adil bagi Kebesaran & Kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selang beberapa jam kemudian Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan arahan lewat konferensi pers pada media masa elektronik dan cetak, kemudian disusul dengan pernyataan resmi MENKOPOLHUKAM Bapak Djoko Suyanto., yang intinya; “..meminta dua belah pihak menunggu hasil penghitungan resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum..". maka hanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berwenang menetapkan hasil resmi PILPRES yang bisa dirujuk dan dijadikan pedoman, pada tanggal 22 Juli 2014".



Indepedensi Lembaga Survey (quick count) patut dipertanyakan, apakah kedepan sepertinya perlu dibuat peraturan ataupun undang undang tentang lembaga survey (quick count) di Indonesia?

Rakyat menerima kekalahan namun partai politik mengklaim kemenangan, rakyat menerima keikhlasan namun partai politik merasa keadilan (kemenangan) telah berpihak padanya, sementara kekalahan dianggap karena kecurangan, BAHAYA! ujung-ujungnya rakyatlah yang dijadikan korban oleh pertikaian kedua kubu. APAKAH ini bukti politik adu domba peninggalan kolonial Belanda oleh politikus kita tetap dipelihara??? Mari kita bersatu demi makmur & sejahteranya bangsa ini dengan menunggu hasil PILPRES yang kelak akan diumumkan KPU. Pilihan boleh berbeda tapi Persatuan & Kesatuan NKRI adalah HARGA MATI. BRAVO DEMOKRASI PANCASILA…MERDEKA!!!