SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG - Semoga memetik manfaat dalam menikmati sajian secuil berita & hiburan pada blog ini. Saran, kritik & dukungannya dibutuhkan guna kebaikan kedepan yang berkelanjutan, Wassalam.

Minggu, 15 Juni 2014

DEBAT CAPRES 2014




Debat: Pembahasan atau pertukaran pendapat/ide pemikiran dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan kebenaran pendapatnya; kegiatan berargumentasi antara dua pihak atau lebih, perorangan maupun kelompok dalam mengemukakan dan atau memutuskan masalah perbedaan tersebut. Perdebatan condong hanya sebatas mempertahankan argumen dan bantahan yang melemahkan (kekurangan lawan) pembenaran atas yang dikemukakan oleh salah satu pihak, jarang (hampir tidak pernah) penetralisiran sesuatu masalah atau pembenaran dilakukan secara jantan/kesatria bahwa apa yang dikemukakan lawan debat kita adalah sesuatu yang baik, benar dan dapat diterima (dibutuhkan) oleh khalayak netral (rakyat kebanyakan).
Mari kita perhatikan debat yang diselenggarakan secara formal oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang disiarkan live di beberapa setasiun televisi kita. adalah debat antar kandidat pejabat eksekutif yakni antar calon presiden (CAPRES) dan wakil presiden (CAWAPRES) yang umum dilakukan menjelang PILPRES (Pilihan Presiden), “pemaparan tentang misi dan visi juga program kerja, terkesan minim dikemukakan oleh kedua CAPRES pada debat pertama yang digelar di Jakarta, Senin (9/6/2014) malam, dominasi CAWAPRES nampak  kentara, mereka berdua lebih siap, sigap dan tangkas dalam beragumnetasi mengemukakan pemikiran, pertanyaan juga jawaban bagi lawan debat. Semoga saja kinerja pemimpin tidak tergantung sang wakil, sebab “you are not the president, you are the vice president”.
Pada debat putaran kedua, Minggu (15/06/2014), yang hanya diikuti oleh CAPRES, dengan penuh rasa percaya diri berbeda dibandingkan kesan pada debat pertama, disini nampak mulai bergairah dan menarik sebagai sebuah tontonan pembelajaran berdemokrasi. Pemaparan Misi dan Visi oleh kedua calon terinformasi cukup baik, rangkaian kata dan kalimat terucap lugas lebih detail, sekalipun ada perbedaan; yang satu penyampainnya terkesan biasa-biasa saja alias datar, satu lagi sangat menguasai forum alias berapi-rapi. Wajar, ini mungkin saja merupakan karakter yang sudah terbentuk  oleh sebab latar belakang yang memang berbeda.
Namun satu hal yang patut diapresiasi adalah saat calon lawan menyatakan setuju/sependapat dengan sang lawan debat, bukti sikap sportifitas yang diperlihatkan oleh sang calon pemimpin kita, entah itu sebuah dukungan, retorika ketidakmampuan menjawab atau tidak ada lagi argumentasi bantahan atau tambahan, hanya si CAPRES tersebut dan Tuhan-lah yang tahu. Biasanya dalam debat kompetitif (permainan/pertandingan debat) kata “saya setuju” atau “saya sependapat” terhadap lawan debat kita suka dihindari, alangkah tepatnya bila kita berucap “saya tambahkan” atau “saya koreksi sedikit”. Tapi ini memang bukan ajang lomba debat, dari sisi positif kita dapat melihat ini sebuah pengakuan/ketegasan dari sang calon pemimpin bahwa sesuatu yang baik bagi bangsa dan Negara patut di kedepankan.
PEMILU adalah hiburan rakyat sekaligus pendidikan politik bagi masyarakat yang menjungjung tinggi demokrasi damai, bermartabat dan beradab, sehingga mereka (rakyat) dapat menentukan pilihan secara tepat dan cerdas. Bagi kedua calon marilah;  “menerima kekalahan dengan senyum ikhlas, meraih kemenangan dengan sujud syukur”.