SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG - Semoga memetik manfaat dalam menikmati sajian secuil berita & hiburan pada blog ini. Saran, kritik & dukungannya dibutuhkan guna kebaikan kedepan yang berkelanjutan, Wassalam.

Sabtu, 31 Oktober 2015

Hutan, Air dan Api



Kecil menjadi kawan Besar menjadi lawan; Api dan Air. Tanpa disadari bahwasanya kita berada/hidup diatas api dikelilingi oleh air, sebab sebagian besar (+70%) permukaan Bumi ditutupi oleh air dan sisanya terdiri dari benua juga pulau-pulau yang memiliki banyak sumber air lainnya. Hidup diatas api: bahwasanya inti dalam bumi atau inner core merupakan bagian terpanas, hal ini yang menyebabkan adanya/timbul banyak gunung merapi dimuka bumi. 
                                 
Sementara daratan/tanah (benua dan pulau-pulau) tidak semuanya ditumbuhi oleh pepohonan, ada juga lahan tandus dan padang pasir, yang pastinya pepohonan adalah penyumbang oksigen terbesar bagi kehidupan makhluk hidup didalamnya, dan pemakai oksigen terbanyak adalah makhluk manusia.

Indonesia punya departemen kehutanan, polisi kehutanan, departemen lingkungan hidup dan banyak lagi departemen lainnya bersama jutaan aparat didalamnya yang relevansinya ada dan bersetuhan/berkepentingan dengan yang namanya hutan. Tapi kenapa kita tidak bisa mengontrol/mengawasi hutan kita ??? Bila sumber oksigen tersebut tidak dapat manusia memeliharanya, seperti dengan cara membakar entah terbakar sendiri. Tidak mustahil 100 tahun yang akan datang atau relative lebih singkat lagi, maka oksigen akan menjadi barang langka yang mungkin saja diperdagangkan layaknya air putih dalam kemasan…naudzubillahi minzalik.   

Kenapa? kebanyakan masyarakat Indonesia lebih memperhatikan manfaat hutan sebagai sumber komoditi, ketimbang fungsi keberadaannya sebagai penjaga kondisi dan penyeimbang suhu serta iklim bumi secara global. Aktivitas eksploitasi tanpa perencanaan atau penanggulangan atas kerusakan hutan yang digarap, menyebabkan Indonesia kehilangan jutaan hektar lahan hutan setiap tahun dan otomatis kehilangan hewan yang ada didalamnya. 

Setiap tumbuhan Insya Allah bisa bermanfaat bagi manusia. Jika pohon makin banyak maka makin besar manfaat yang dirasakan. Karena secara pribadi (sendiri-sendiri) untuk memperbaiki hutan kita yang terbakar sepertinya sebuah pekerjaan mustahil alias sulit. Jadi marilah mulai sekarang dengan pekerjaan kecil ini (berkonstribusi memperbaiki udara bumi) kita mencoba membuat hutan-hutan kecil dengan cara menanam pohon disekitar lingkungan rumah.