Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 1965 merupakan hari kebebasan dari keganasan
sebuah gerakan yang popular disebut dengan Gerakan 30 September (G30S), atau Gerakan
September Tiga Puluh (GESTAPU), atau Gerakan Satu Oktober (GESTOK) karena terjadi
lewat tengah malam tanggal 30 September, gerakan ini dikontrol/dikendalikan oleh Partai
Komunis Indonesia (PKI) kala itu. Tanggal 30 September 1965 telah terjadi
penculikan dan pembunuhan terhadap jenderal-jenderal yang merupakan putra
terbaik bangsa Indonesia. Selamatnya
Bangsa dan Negara ini pada saat yang bersamaan hari itu juga adalah berkat
usaha juga upaya masyarakat kita (rakyat dan TNI AD / RPKAD: Resimen Para Komando Angkatan Darat) serta
pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Ya…itulah fakta sejarahnya, terlepas dari pro dan kontra atas peristiwa
tersebut oleh dan siapa; apakah itu sebuah konspirasi politik? realita politik? rekayasa politik? Incident politik? atau entahlah.!? Boleh saja orang menyusun memoar bantahan terhadap peristiwa Gerakan 30
September 1965. Namun harus tetap diyakini (fakta dan realita) bahwa PKI telah melakukan
makar terhadap pemerintah Republik Indonesia, yakni NKRI yang berlandaskan
Pancasila.
Namun fakta sejarah seperti ini patut dijadikan
salah satu momentum dalam penggalangan bahwa Pancasila memang Sakti, Pancasila
adalah ideologi berbangsa dan bernegara yang sempurna bagi anak bangsa negeri
ini, dimana Pancasila ini sifatnya adalah Universal (tidak memihak pada satu
golongan suku, agama atau perorangan).
Dan kini pun setelah tujuh puluh satu tahun
perjalanan bangsa Indonesia, mulai zaman Orde Lama (ORLA) dengan demokrasi
parlementer, zaman Orde Baru (ORBA) dengan demokrasi terpimpin hingga Orde
Reformasi 1998 dan saat ini dengan demokrasi multipartai. Eksistensi Pancasila tetap kokoh di bumi Nusantara tercinta ini, marilah
sama-sama Pancasila kita jadikan pemersatu dalam berkepribadian, berkehidupan
social dimasyarakat dan Pancasila jangan hanya dijadikan pajangan didinding
kantor dan sekolah tanpa ada penghayatan dan pengamalan makna dari butir-butir
Pancasila itu sendiri. Semoga Pancasila Sakti nan Abadi di bumi pertiwi...Amin!