SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG - Semoga memetik manfaat dalam menikmati sajian secuil berita & hiburan pada blog ini. Saran, kritik & dukungannya dibutuhkan guna kebaikan kedepan yang berkelanjutan, Wassalam.

Sabtu, 04 Januari 2014

INDAHNYA TOLERANSI



GARUDA PANCASILA dengan semboyan BHINNEKA TUNGGAL  IKA apakah sekedar  hiasan dinding sekolah, yang terpajang berdebu tanpa makna ? Sebagai dasar dan falsafah/pandangan hidup bernegara dan juga bermasyarakat tentunya inilah pilihan satu-satunya untuk dijadikan pedoman dan dasar hidup kita oleh karena keragaman Suku Bangsa dan Agama, sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia peliharalah Persatuan dan Kesatuan untuk kemakmuran Negeri.

Indonesia bukanlah Negara agama namun masyarakatnya memiliki kekuatan keyakinan yang besar pada agamanya, yang mayoritas muslim. Namun sudah menjadi kewajiban tanpa tawar, mayoritas patut melindungi (mengayomi) minoritas (non muslim) sementara minoritas tetap menjaga hubungan baik (persaudaraan) dengan mayoritas. Secara bersama-sama marilah mengikis rasa Ego dengan Instropeksi (cermin diri) juga Ekstropeksi (melihat keluar ke orang lain).

Toleransi  muncul bisa karena kesadaran juga tanpa sadar. Toleransi dengan kesadaran senantiasa dikaitkan dengan konteks  keagamaan yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat. Contohnya adalah toleransi beragama, dimana penganut mayoritas dalam suatu masyarakat mengizinkan keberadaan agama-agama lainnya. Baik dalam melaksanakan ibadah maupun kegiatan keagamaan dalam lingkungan sekitar, sepanjang tidak mengganggu keamanan dan ketertiban secara umum, disamping menjaga kebebasan berkeyakinan tanpa unsur bujuk rayu ataupun paksaan (untuk mengikuti keyakinannya).
Toleransi tanpa sadar adalah sikap spontanitas situasi dalam konteks sosial kemasyarakatan. Misalnya saat sedang asyik bermain musik, tiba- tiba tetangga sebelah jatuh sakit yang membutuhkan pertolongan segera, secara spontan orang yang sedang bermain musik  pasti menghentikan permainannya, untuk segera membantu semampunya.

Pada hakikatnya toleransi merupakan sikap saling menghargai dan menghormati orang lain, dengan perasaan nyaman maka kekhusukan dalam beribadah semakin mendekati sempurna, sehingga terjalin hubungan sosial yang damai sejahtera dan menenteramkan, sukses dunia diraih surga menanti. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar