SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG - Semoga memetik manfaat dalam menikmati sajian secuil berita & hiburan pada blog ini. Saran, kritik & dukungannya dibutuhkan guna kebaikan kedepan yang berkelanjutan, Wassalam.

Sabtu, 01 Juni 2013

KENAIKAN GAJI PENSIUN : Pengharapan & Pertumbuhan Kredit Perbankan Nasional



Adapun dana gaji bulanan pensiunan PNS mencapai Rp 57,5 triliun tahun ini.
Tanpa disadari/sama artinya sekalipun telah pensiun mereka turut bersumbangsih pada pertumbuhan perekonomian dunia perbankan kita.  

PT Taspen (Persero) akan membayar rapel kenaikan gaji pokok dan tunjangan kepada pensiunan pegawai negeri sipil di bulan Juni ini. Sekretaris perusahaan Taspen Sudiyatmoko Sentot mengatakan rapelan yang dibayarkan untuk kenaikan pada Januari hingga Mei. "Rata-rata kenaikan sebesar 5 persen dari besaran tunjangan tahun lalu," katanya melalui siaran pers, Selasa, 28 Mei 2013. Total dana rapelan mencapai Rp 1,5 triliun yang dibayarkan kepada 2,31 juta penerima. Adapun dana gaji bulanan pensiunan PNS mencapai Rp 57,5 triliun tahun ini. Khusus gaji pensiunan PNS terendah sebesar Rp 1.323.000 dan tertinggi Rp 3.751.500. Adapun pensiunan PNS yang meninggalkan janda atau duda besaran gaji sebesar Rp 992.300 untuk golongan Ia dan Rp 1,8 juta untuk golongan IVd.
Berbarengan dengan kenaikan gaji ini, semoga pertumbuhan kredit khususnya pensiunan juga akan meningkat cukup tajam. Maka secara nasional akan mendongkrak pertumbuhan kinerja kredit perbankan nasional yang jalan melambat pada kuartal pertama tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tanpa disadari/sama artinya sekalipun telah pensiun mereka turut bersumbangsih pada pertumbuhan perekonomian dunia perbankan kita.  
Deputi Gubernur BI di Gedung Bank Indonesia, beberapa waktu yang lalu mengungkapkan, “perlambatan pertumbuhan kredit tersebut terjadi sejalan dengan perlambatan kegiatan ekonomi di Tanah Air. Hal ini terbukti dari rendahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya mencapai 6,02 persen pada kuartal I-2013. "Kalau dilihat dari risiko kredit perbankan, masih terkendali dengan NPL (rasio kredit bermasalah) gross 2,29 persen, sedangkan tahun ini 1,97 persen," ujar Perry Warjiyo.

Sektor kredit pensiunan dinilai sangat menggiurkan, Sektor kredit pensiunan dinilai sangat menggiurkan, sayangnya masih banyak pensiunan yang belum memanfaatkan kredit pensiunan dari perbankan untuk keperluan usaha tapi lebih kepada kebutuhan konsumtif ; biaya sekolah, pernikahan dan kebutuhan rumah tangga lainnya . Saat ini, bank yang terbilang lama berkecimpung di bisnis kredit pensiunan ini adalah Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Tahun 2013, BTPN membidik pertumbuhan kredit dan DPK sebesar 23%. Fokus pembiayaan masih ke mikro kepada pensiunan. BTPN mencatat, kinerja tahun 2012, penyaluran kredit pensiun mencapai Rp 28,04 triliun atau 72% dari total kredit senilai Rp 38,84 triliun. Pensiunan ini tumbuh 23% dari posisi sebelumnya senilai Rp 22,82 triliun. Sedangkan kredit mikro mencapai Rp 9,00 triliun atau tumbuh 33% dari posisi sebelumnya senilai Rp 6,78 triliun. Adapun, NIM yang diperoleh mencapai 13,1%.
Namun, di luar itu, ada Bank CIMB Niaga, Bank Jawa Barat Banten (BJB) dan Bank Mandiri serta Bank Sinar Harapan Bali yang kini ikut kepincut menyalurkan kredit pensiun, setelah bank ini resmi dimiliki tiga BUMN, yakni Bank Mandiri, PT Pos Indonesia dan PT Taspen. Sebab Bank SHB sedang tahap persiapan pada kredit pensiunan.
Semoga…siapapun the winner di dunia perkreditan pensiun, akan dapat mensejahterakan karyawan perbankan juga rakyat bangsa ini umumnya, khususnya para pensiunan baik PNS maupun Militer. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar