Adapun dana gaji
bulanan pensiunan PNS mencapai Rp 57,5 triliun tahun ini.
Tanpa
disadari/sama artinya sekalipun telah pensiun mereka turut bersumbangsih pada
pertumbuhan perekonomian dunia perbankan kita.
PT
Taspen (Persero) akan membayar rapel kenaikan gaji pokok dan tunjangan kepada pensiunan pegawai
negeri sipil di bulan Juni ini. Sekretaris perusahaan Taspen Sudiyatmoko Sentot
mengatakan rapelan yang dibayarkan untuk kenaikan pada Januari hingga Mei. "Rata-rata
kenaikan sebesar 5 persen dari besaran tunjangan tahun lalu," katanya melalui
siaran pers, Selasa, 28 Mei 2013. Total dana rapelan mencapai Rp 1,5 triliun
yang dibayarkan kepada 2,31 juta penerima. Adapun dana gaji bulanan pensiunan
PNS mencapai Rp 57,5 triliun tahun ini. Khusus gaji pensiunan PNS terendah sebesar Rp 1.323.000 dan tertinggi Rp
3.751.500. Adapun pensiunan PNS yang meninggalkan janda atau duda besaran gaji
sebesar Rp 992.300 untuk golongan Ia dan Rp 1,8 juta untuk golongan IVd.
Berbarengan
dengan kenaikan gaji ini, semoga pertumbuhan kredit khususnya pensiunan juga
akan meningkat cukup tajam. Maka secara nasional akan mendongkrak pertumbuhan kinerja
kredit perbankan nasional yang jalan melambat pada
kuartal pertama tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tanpa
disadari/sama artinya sekalipun telah pensiun mereka turut bersumbangsih pada
pertumbuhan perekonomian dunia perbankan kita.
Deputi Gubernur BI di Gedung Bank Indonesia, beberapa waktu
yang lalu mengungkapkan, “perlambatan pertumbuhan kredit tersebut terjadi
sejalan dengan perlambatan kegiatan ekonomi di Tanah Air. Hal ini terbukti dari
rendahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya mencapai 6,02 persen pada
kuartal I-2013. "Kalau dilihat dari
risiko kredit perbankan, masih terkendali dengan NPL (rasio kredit bermasalah) gross 2,29 persen, sedangkan tahun
ini 1,97 persen," ujar Perry Warjiyo.
Sektor kredit pensiunan dinilai sangat menggiurkan, Sektor
kredit pensiunan dinilai sangat menggiurkan, sayangnya masih banyak pensiunan yang
belum memanfaatkan kredit pensiunan dari perbankan untuk keperluan usaha tapi
lebih kepada kebutuhan konsumtif ; biaya sekolah, pernikahan dan kebutuhan
rumah tangga lainnya . Saat ini, bank yang terbilang lama berkecimpung di
bisnis kredit pensiunan ini adalah Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dan
Bank Rakyat Indonesia (BRI). Tahun 2013, BTPN membidik pertumbuhan kredit dan
DPK sebesar 23%. Fokus pembiayaan masih ke mikro kepada pensiunan. BTPN
mencatat, kinerja tahun 2012, penyaluran kredit pensiun mencapai Rp 28,04
triliun atau 72% dari total kredit senilai Rp 38,84 triliun. Pensiunan ini
tumbuh 23% dari posisi sebelumnya senilai Rp 22,82 triliun. Sedangkan kredit
mikro mencapai Rp 9,00 triliun atau tumbuh 33% dari posisi sebelumnya senilai
Rp 6,78 triliun. Adapun, NIM yang diperoleh mencapai 13,1%.
Namun, di
luar itu, ada Bank CIMB Niaga, Bank Jawa Barat Banten (BJB) dan Bank Mandiri
serta Bank Sinar Harapan Bali yang kini ikut kepincut menyalurkan kredit pensiun,
setelah bank ini resmi dimiliki tiga BUMN, yakni Bank Mandiri, PT Pos Indonesia
dan PT Taspen. Sebab Bank SHB sedang tahap persiapan pada kredit pensiunan.
Semoga…siapapun
the winner di dunia perkreditan pensiun,
akan dapat mensejahterakan karyawan perbankan juga rakyat bangsa ini umumnya,
khususnya para pensiunan baik PNS maupun Militer. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar